Pengertian Smart Building
Apa itu smart building? Jika diartikan secara harfiah, smart building artinya bangunan cerdas atau pintar. Tentu secara fungsional, smart building akan memberi gambaran bagaimana sebuah bangunan dapat bekerja lebih efektif bukan hanya sebagai hunian saja. Tetapi sebagai tempat yang memberi kenyamanan, keamanan, dan penghematan.
Prinsip kerja yang ada pada bangunan cerdas adalah integrasi antar semua komponen pada bangunan. Dasar kerjanya menggunakan bantuan sensor yang otomatis bekerja sendiri sesuai pengaturan sistem atau adanya Building Automation System (BAS). Smart building umumnya digunakan pada bangunan-bangunan besar seperti kantor,hotel, airport, rumah sakit, dan gedung pencakar langit. Namun, kini bisa diaplikasikan pada hunian rumah pula.
Apa yang bisa dilakukan oleh pengintegrasian sistem ini? Banyak sekali manfaat yang didapatkan seperti menghidupkan lampu pada malam hari, membayar listrik otomatis, mematikan energy listrik yang tak terpakai, monitoring suhu dan kelembaban ruangan, pengaturan tingkat pencahayaan, pengoptimalan kamera pengawas rumah. Ini semua dilakukan tanpa adanya kendali manusia atau disebut pengintegrasian komponen-komponen bangunan itu sendiri. Meski sangat jenius, sistem dalam smart building sangat rumit dan harus dikerjakan ahli dengan membutuhkan tenaga internet yang stabil dan cepat. Selain itu, budget yang dibutuhkan sangat besar. Namun, di masa depan smart building akan sangat menghemat pengeluaran.
Contoh Desain Interior Smart Building
Jika sudah memahami tentang konsep smart building, coba lihat desain interior yang ada pada smart building. Umumnya, desain interior smart building sama halnya dengan hunian pada umumnya, hanya terdapat beberapa komponen yang bersifat sensorik di bagian tertentu seperti gambar di atas. Setiap sudut area memiliki kecanggihan teknologi.
Dalam gambar di atas, terlihat jelas jika tiap bagian komponen memiliki sistem pengaturan yang terintegrasi mulai dari otomasi pencahayaan, pemanasan (smart thermostat), HVAC, keamanan, serta peralatan rumah tangga lainnya.
Komponen-Komponen Smart Building
Suhu dan Kelembaban
HVAC atau Heating, Ventilation, Air Conditioning adalah sistem pada smart building yang mengatur suhu dan kelembaban ruangan secara otomatis. Dengan menggunakan sensor otomatis, kelembaban dan suhu di ruangan dapat dimonitoring dengan tepat.
Pencahayaan
Pada komponen pencahayaan, sistem bekerja untuk mengatur tingkat pencahayaan yang pas pada ruangan. Jika ruangan memiliki cukup cahaya, maka lampu secara otomatis menyala dan tirai terbuka. Jika kondisi cahaya redup atau pada saat mendung, maka lampu secara otomatis menyala.
Energi
Semakin besar bangunan maka penggunaan energi semakin besar pula. Penggunaan manual energy pada bangunan mungkin menyebabkan keborosan dan pengeluaran yang cukup tinggi. Dengan adanya sistem mati hidup yang otomatis mengikuti sistem, energy dapat dikelola dengan baik. Misalkan pada penggunaan komputer, televisi, dan barang elektronik lain yang harus mati otomatis apabila bangunan sedang kosong.
Keamanan
Keamanan merupakan komponen krusial yang dibutuhkan bangunan seperti CCTV, door lock, sensor kendali buka tutup otomatis, dan alarm rumah. Sistem keamanan ini bisa diaktifkan dengan kode, sidik jari dan berbagai cara lainnya. Dengan kendali seperti ini, rumah akan sangat terjaga keamanannya.